KeberadaanPancasila. Masa Pengusulan Dalam sidang Teikuku Gikoi (Parlemen Jepang) pada tanggal 7 September 1944, Perdana Menteri Jepang Jenderal Kuniaki Koisi, atas nama pemerintah Jepang mengeluarkan janji kemerdekaan Indonesia yang akan diberikan pada tanggal 24 Agustus 1945 hal ini merupakan janji politik. Sebagai realisasi dari janji tersebut
DaftarIsi Hide. Pengertian Filsafat Secara Umum. Pengertian Filsafat Menurut Para Filsuf: Pengertian Filsafat Menurut Plato, Filsuf Yunani. Aristoteles (Murid Plato), Filsuf Yunani. Rene Descrates, Filsuf Prancis. Filsafat Sebagai Induk Segala Ilmu. Urgensi Adanya Filsafat Di Antara Ilmu-ilmu Lainnya. Hai Shalaazzer!
Darihadits tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa tanpa adanya ulama yang berfungsi sebagai pendidik, maka manusia akan berada dalam kesesatan. Karena tidak adanya ilmu yang diserap dan digunakan sebagai pijakan oleh manusia umum. Maka dari itu, pengamalan ilmu itu hukumnya fardhu 'ain bagi setiap orang yang berilmu. Dalam ayat lain diterangkan:
BUKUJAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER 2021/22. (2022) Nama Mahasiswa: Novi Puspitasari. Nomor Induk Mahasiswa/NIM: 855726766. Tanggal Lahir: 02/11/. Kode/Nama Mata Kuliah: PDGK4302/Pembelajaran Kelas Rangkap. Kode/Nama Program Studi: 119/PGSD S1 (Masukan Sarjana) Kurikulum. Baru. Kode/Nama
Munculnyaetika Islam didasarkan pada Al-Qurâan dan As-Shunnah. Etika Islam dalam penerapan Bidang Ilmu kini mendapat implikasi negative, dikarenakan perbedaan agama, budaya dan gaya hidup dari negara-negara Barat yang menjadi produsen ilmu tersebut. Sebab paradigma dan pelaksanaan komunikasi Barat yang lebih mengoptimalkan nilai-nilai
ADVERTISEMENT Kota Miletos merupakan sebuah kota kecil yang berada Ionia, kota ini lalu menjadi kota tempat lahirnya sebuah cabang ilmu yang nantinya menjadi Ibu dari segala ilmu pengetahuan yang ada di bumi yaitu Filsafat. Tiga tokoh penting yang merupakan rakyat kota Miletos ini yaitu Thales, Anaximandros dan Anaximenes.
atFebruari 07, 2018. Matematika Adalah Induk, Bahasa Adalah Ayah Dari Ilmu Pengetahuan. Matematika berasal dari bahasa Yunani "mathein"atau"manthenein" artinya "mempelajari" namun diduga ada hubungannya dengan bahasa sansekerta "medha" atau "widya" artinya "kepandaian", "ketahuan", atau intelegensi" (Andi Hakim Nasution, Landasan
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS induk dari segala pengetahuan 8 huruf. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk
MenurutPreston E. James, geografi dapat dikatakan sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan, sebab setiap ilmu pengetahuan selalu dimulai dari keadaan muka bumi. Sedangkan, geomorfologi merupakan salah satu cabang ilmu geografi yang berkaitan dengan pembentukan relief muka bumi. Kedua pernyataan benar, namun tidak berhubungan sebab
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS induk dari segala ilmu pengetahuan. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS induj dari segala pengetahuan. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Induk dari segala pengetahuan: PERKAMUSAN: Segala hal yang berhubungan dengan kamus; pengetahuan tt kamus:
Olehkarena itu, nilai ilmu pengetahuan timbul dari fungsinya, sedangkan fungsi filsafat timbul dari nilainya. 2 Cabang-cabang filsafat meliputi: a. Epistemologi (Filsafat Pengetahuan), b. Etika (Filsafat Moral), c. Estetikaf Filsafat Seni), d. Metafisika (membicarakan tentang segala sesuatu di balik yang ada), e.
FilsafatPada Dasarnya Adalah Induk Dari Segala Ilmu Pengetahuan. fajima_86 couple years ago.. from Pendapat sendiri . Fun Report. 449 funs, comments . FACEBOOK Comments. See also these : Semoga Tidak Hanya Menjadi Predikat Namun Menjadi Aksi Nyata Di Lapangan (1,265 funs) Gaya Hidup Sehat (321 funs) Definisi Luka Batin (1,232 funs) Artikel
TAIPE Lebih dari 20 jet tempur China dilaporkan terbang ke zona pertahanan udara Taiwan pada Selasa (2/8/2022), saat ketua DPR AS Nancy Pelosi berkunjung ke pulau itu. "21 pesawat PLA (People's Liberation Army/Tentara Pembebasan Rakyat China) memasuki ADIZ barat daya Taiwan pada 2 Agustus 2022," klaim Kementerian Pertahanan
LEMBAGAPENDIDIKAN & PELATIHAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & L1NGKUNGAN. Maksud dari penyusunan modul Peraturan Keselamatan dan kesehatan adalah untuk memudahkan peserta pelatihan mempelajari peraturan tersebut. Tujuan dari penyusunan Kerangka Modul ini adalah untuk menjadi acuan bagi peserta pelatihan agar mengetahui dan
XGoCb. ďťżIlustrasi jawaban tts santai. Foto TTS sangatlah mengasyikan dalam mencari jawaban. Pasalnya, kita bisa menguji kemampuan dan juga menambah wawasan. Misalnya bermain dalam aplikasi TTS Santai. Salah satu pertanyaan yang mengasah kemampuan kita ada pada level 15, yakni menduplikat makhluk hidup adalah kloning. Apa itu kloning?Pengertian KloningMengutip buku Hukum dan Bioetik Dalam Perspektif Etika Dan Hukum Kesehatan oleh Prof. Dr. H. Indar, dkk 201985, kloning menurut bahasa adalah berasal dari bahasa Yunani, yaitu clone atau klon yang berarti kumpulan sel turunan dari sel induk tunggal dengan reproduksi aseksual. Sedangkan secara istilah kloning adalah teknik membuat keturunan dengan kode genetik yang sama dengan sel induknya tanpa diawali proses pembuahan sel telur atau sperma tapi diambil dari inti sebuah sel pada makhluk hidup tertentu baik berupa tumbuhan, hewan maupun historis, Ian Wilmut dari Roslin Institute, Inggris, berhasil melakukan kloning domba. DNA dari sebuah sel dari puting susu domba digabungkan dengan sebuah sel telur Ovum. Ternyata ovum yang ditempeli DNA ini mampu membelah diri untuk selanjutnya menjadi embrio. Dari kloning ini lahirlah domba tanpa ayah yang dinamai "Dolly". Domba ini memiliki karakteristik yang sama dengan tersebut mengilhami penelitian yang lebih âgilaâ lagi, yakni kloning pada manusia. Apabila kloning sukses, peradaban manusia pasti akan berubah secara besar-besaran. Maka dari itu, kloning pada manusia telah secara resmi dilarang oleh hukum dan kode etik hasil kloning. Foto KloningSecara umum, kloning terdiri dari tiga macam, yakniKloning TumbuhanKloning pada tumbuhan yaitu mencangkok atau menyetek tanaman untuk mendapatkan tanaman yang memiliki sifat persis seperti HewanKloning pada hewan adalah pengambilan inti sel dari tubuh hewan yang digunakan untuk menghasilkan keturunan identik secara genetik. Artinya, hewan kloningan merupakan duplikat persis dengan ManusiaKloning pada manusia terdiri dari dua macam, yakni kloning manusia dapat berlangsung adanya laki-laki dan perempuan dalam prosesnya. Proses ini dilaksanakan dengan mengambil sel dari tubuh laki-laki dan diambil selnya untuk kemudian digabungkan dengan sel telur perempuan yang telah dibuahi inti selnya. Setelah bergabung, sel telur dengan inti sel tubuh laki-laki akan ditransfer ke dalam rahim agar dapar berkembang dan menghasilkan kedua adalah kloning manusia berlangsung antara perempuan saja tanpa memerlukan kehadiran laki-laki. Proses ini dilaksanakan dengan mengambil sel dari tubuh seorang perempuan yang kemudian inti selnya diambil dan digabungkan dengan sel telur perempuan yang dibuang inti selnya. Sel telur ini lalu ditransfer ke dalam rahim perempuan agar berbuah dan menghasilkan Positif dan Negatif KloningSebagai salah satu teknologi yang cukup kontroversi, kloning memiliki dampak positif dan negatif, yakniDampak PositifMenyelamatkan spesies secara genetik yang akan punah secara dapat disimpan dalam waktu yang ilmu pengetahuan, diagnostik, dan NegatifMenciptakan spesies baru yang bertentangan dengan nilai terjadinya kekacauan dalam kekerabatan dan identitas pewarisan sifat mitokondria dan modifikasi epigenetik yang tidak memudahkan hampir segala sektor kehidupan manusia. Akan tetapi apabila tidak ditindak secara bijak, teknologi dapat menimbulkan kekacauan. Maka dari itu, adanya pembatasan bukan untuk membatasi kemampuan para ilmuan, akan tetapi mengurangi dampak negatif dari hasil-hasilnya yang berdampak pada kehidupan makhluk hidup.MZM
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 051729 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7858bb9f20b743 ⢠Your IP ⢠Performance & security by Cloudflare
Abstract Almost scientist has many experiences in analyze philosophy. They consider that philosophy as a center of all of knowledges. In this case, philosophical activity is one of an important thing in finding the truth. Philosohpy has success to arrange or to formulate the rules to get the true knowledge then develop it well. Because of philosophy some knowledge has got great achievment, so it is considered that knowledge as powerfull. Historically, knowledge has experienced several deveplopment. But ironically knowledge development makes the scientist understimated the philoshopy. But in the end when knowledge has been bewelderingly complicated they come back to philosophy as intrument to reconstruct the knowledge its self. This research has conducted to analyze about the philosohy and knowledge and also the correlation both of them. As library research this project has discussed radically number sources to support the proccess of analyzing. Finally, researcher can conclude the role of philosophy to build sistematically knowledge and also the role of knowledge to understand how important the philosophy in the deveplopment of knowledge its self. Keyword Philosophy, Knowledge, Development of Knowledge. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 1 DIALEKTIKA FILSAFAT DAN PENGETAHUAN Moh. Bahrudin Al-Waroqot Islamic Boarding School bahrudin2308 Abstract Almost scientist has many experiences in analyze philosophy. They consider that philosophy as a center of all of knowledges. In this case, philosophical activity is one of an important thing in finding the truth. Philosohpy has success to arrange or to formulate the rules to get the true knowledge then develop it well. Because of philosophy some knowledge has got great achievment, so it is considered that knowledge as powerfull. Historically, knowledge has experienced several deveplopment. But ironically knowledge development makes the scientist understimated the philoshopy. But in the end when knowledge has been bewelderingly complicated they come back to philosophy as intrument to reconstruct the knowledge its self. This research has conducted to analyze about the philosohy and knowledge and also the correlation both of them. As library research this project has discussed radically number sources to support the proccess of analyzing. Finally, researcher can conclude the role of philosophy to build sistematically knowledge and also the role of knowledge to understand how important the philosophy in the deveplopment of knowledge its self. Keyword Philosophy, Knowledge, Development of Knowledge. Pendahuluan Hampir semua ilmuwan sepakat bahwa filsafat adalah mater scientiarium atau induk segala ilmu pengetahuan. Hal itu adalah fakta, bahwa berpikir secara filsafat adalah suatu pola pikir yang mendobrak kejumudan tradisi. Filsafat juga telah berhasil merumuskan dan mengembangkan cara berpikir rasional, luas dan mendalam, teratur dan terang, integral dan koheren, metodis dan sistematis, logis, kritis, dan analitis. Karena itu, pengetahuan pun semakin tumbuh subur dan dan menjadi dewasa. Berkat filsafat, ilmu pengetahuan mengalami pencapaian yang gemilang, sehingga dianggap juga bahwa pengetahuan adalah sesuatu yang maha kuasa. Ketika pengetahuan mencapai tingkat kedewasaan yang cukup, kemudian satu persatu pengetahuan meninggalkan filsafat dan menjadikan dirinya sebagai disiplin yang mandiri. Ironisnya, perkembangan pengetahuan yang sangat pesat tersebut menjadikan kalangan intelektual sinis terhadap filsafat. Filsafat dianggap âkunoâ dan âtuaâ. Tetapi, di kemudian hari, ketika pengetahuan berpengaruh secara destruktif terhadap kehidupan manusia, misalnya pengetahuan tentang bom 2 yang meledakkan dan membunuh banyak orang, pengetahuan tentang rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global, satu persatu disiplin ilmu kembali pada filsafat. Ketika keadaan menjadi demikian, kemudian orang-orang yang mengaku filsuf menyatakan bahwa, pengetahuan berada di dalam filsafat dan bukan sebaliknya. Filsafat berada di luar segala disiplin ilmu, tetapi segala disiplin ilmu berada dalam diri filsafat. Maka pertanyaannya sekarang, bagaimana filsafat berhubungan dengan ilmu pengetahuan sehingga keduanya tidak bisa dilepaskan dan di sisi lain saling ingin menguasai. Definisi Filsafat Menurut sejarah, istilah philosophia pertama kali digunakan oleh Phytagoras sekitar abad ke-6 SM. Ketika diajukan pertanyaan kepadanya, âapakah Anda termasuk orang yang bijaksana?â dengan rendah hati Phytagoras menjawab, âsaya hanya seorang philosophos, âpecinta kebijaksanaanâ lover of wisdom.Sebelum Phytagoras memberikan pengertian terhadap filsafat, orang-orang cenderung arogan, dengan menyatakan bahwa seorang ilmuwan adalah juga seorang filsuf. Selain itu, filsafat dianggap hanya berkaitan dengan ketuhanan dan kemanusiaan. Karena itu kemudian, Phytagoras memberi suatu pendapat bahwa, manusia adalah pencari kebijaksanaan filsuf dan Tuhanlah yang memiliki kebijaksanaan wisdom.Jadi, seorang filsuf bukan pemilik kebijaksanaan atau kebijaksanaan itu sendiri, ia hanya sekedar pecinta dan pencari kebijaksanaan yang ditemukan dan dicapai dengan cara berpikir filsafati. Suatu cara berpikir yang menyeluruh terhadap apa yang ada sambil bertanya-tanya dengan apa ia ada?Secara etimologi, istilah âfilsafatâ merupakan padanan kata falsafah bahasa Arab dan philosophy bahasa Inggris, yang berasal dari bahasa Yunani philosophia. Kata philosophia adalah kata majemuk yang terdiri dari dua kata, philos dan Sophia. Kata philos berarti cinta love atau sahabat, dan Sophia berarti kebijaksanaan wisdom. Sehingga bisa ditarik kesimpulan etimologis bahwa filsafat berarti love of wisdom cinta kebijaksanaan sebagaimana reaksi Phytagoras terhadap sekelompok orang yang dengan arogan mengaku dirinya sophist. Untuk memperluas pengertian, penting juga melihat pengertian filsafat dari sisi terminologis istilah. Karena banyak juga istilah-istilah yang diajukan oleh filsuf. Karena dari mereka, muncul beragam konsep dan Koento Wibisono, dkk., Dasar-Dasar Filsafat Jakarta Universitas Terbuka,1989, 13. Loekisno Choiril Warsito, dkk, Pengantar Filsafat Surabaya, IAIN SA Press, 2011, 3. Al Farabi menyatakan bahwa filsafat adalah al ilm bil maujudat bima hiya maujudah pengetahuan tentang apa yang ada dan dengan apa ia ada. Konsentrasi pengetahuan juga difokuskan pada pengetahuan sifat kebijaksanaan Tuhan. Ali Maksum, Pengantar Filsafat Dari Masa Klasik hingga Postmodernisme Jogjakarta Ar-Ruz Media, 2009,15. 3 definisi, sehingga ada yang mengatakan bahwa jumlah konsep dan definisi filsafat sama banyaknya dengan ahli filsafat itu sendiri. Sedangkan Menurut Jacques Derrida sebagaimana dikutip oleh Eko Ariwidodo filsafat dalam ungkapan Derrida Filsafat ingin menjaring segala persoalan ke dalam suatu mathesis universalis atau rumusan universal yang mampu menuntaskan ini dikemukakan beberapa pendapat dari para filsuf tentang definisi filsafat. 1. Plato filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada; 2. Aristoteles filsafat merupakan metode atau cara yang digunakan untuk menyelidiki sebab dan asas suatu benda; 3. Al Farabi filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam, yang maujud ada dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya; 4. Immanuel Kant filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya terdapat 4 persoalan, yaitu; 1 apakah yang dapat kita ketahui metafisika, 2 apakah yang boleh kita kerjakan etika, 3 sampai dimanakah harapan-harapan kita agama, 4 apakah yang dinamakan manusia antropologi. 5. Harun Nasution filsafat adalah berfikit menurut tata tertib logika dan bebas tidak terikat tradisi, agama.Pengertian dari para filsuf tentang filsafat diatas menjadi suatu acuan bahwa filsafat adalah suatu pengetahuan tentang metode berpikir secara radikal, logis-sistematis, dan universal terhadap apa yang ada yang berkaitan erat dengan metafisika, etika, agama, dan manusia. Penjabarannya, berfilsafat berarti berpikir radikal mendasar, mendalam, sampai ke akar-akarnya, logis-sistematik teratur, runtut, dan tidak serampangan untuk mencapai kebenaran universal umum, terintegral, dan tidak khusus serta tidak parsial. Objek Filsafat Setiap pengkajian, tidak pernah terlepas dari objek yang dikaji. Demikian juga dengan filsafat. Ia memiliki dua objek kajian yakni berupa objek material dan objek formal. Objek material adalah sesuatu yang dijadikan sasaran penyelidikan, sedangkan objek formal adalah metode untuk memahami objek material tersebut, seperti pendekatan induktif dan deduktif. Karena itu objek material filsafat adalah segala yang ada. Segala yang ada mencakup ada yang tampak dan ada yang tidak tampak. Ada yang tampak adalah dunia empiris, sedangkan ada yang tidak tampak adalah alam Ariwidodo, âLogosentrisme Jacques Derrida Dalam Filsafat Bahasaâ, Karsa, Vol. 21, Desember 2013, 341. Ahmad Hanafi, Pengantar Filsafat Islam Jakarta Bulan Bintang, 1990, 3. Amsal Bakhtiar, Filsafat Ilmu Jakarta Rajawali Pers, 2012, 1. 4 Berkenaan dengan âadaâ ini sebagian filsuf membagi material filsafat pada tiga bagian, yaitu yang ada dalam alam empiris, yang ada dalam alam pikiran, dan yang ada dalam kemungkinan. Sedangkan objek formal filsafat adalah, metode untuk mencari keterangan secara radikal sedalam-dalamnya, sampai keakarnya tentang objek material filsafat. Objek formal ini menjadi suatu sudut pandang yang universal dan rasional. Fungsi Filsafat Permasalahan berikutnya, ketika filsafat diyakini secara positif menjadi suatu proses berpikir secara radikal dengan objek material dan formalnya, maka pertanyaannya, sejauh mana filsafat dapat memenuhi harapan-harapan manusia. Karena dengan filsafat, manusia memiliki hasrat untuk memenuhi kebutuhannya untuk hidup bijaksana. Tidak dapat dipungkiri, manusia memiliki lompatan-lompatan dahsyat memiliki inisiatif yang kadang disebut melompati zaman di mana ia hidup. Hal ini menyebabkan manusia merasa terasing dengan lingkungan bahkan dengan dirinya, serta merasa hidupnya tidak begitu bermakna. Karena itu, filsafat memberikan kepada manusia keinsafan dan pandangan jauh ke depan serta arti pentingnya hidup. Filsafat berfungsi sebagai upaya menjernihkan kepercayaan-kepercayaan pokok yang pada akhirnya menentukan tekanan perhatian yang ada pada dasar Pengetahuan Secara etimologi pengetahuan berasal dari kata dalam bahasa Inggris yaitu knowledge. Dalam encyclopedia of philosophy dijelaskan bahwa definisi pengetahuan adalah kepercayaan yang benar knowledge is justified true belief.Selain itu, dalam kamus filsafat diungkapkan bahwa pengetahuan knowledge adalah proses kehidupan yang diketahui manusia secara langsung dari kesadarannya sendiri. Dalam peristiwa ini yang mengetahui subjek memiliki yang diketahui objek di dalam dirinya sendiri sedemikian aktif sehingga yang mengetahui itu menyusun yang diketahui pada dirinya sendiri dalam kesatuan pengertian di atas, merupakan gabungan dari metode memperoleh pengetahuan; empirisme dan rasionalisme. Mengenai metode Endang Saefuddin Ashari, Ilmu,Filsafat dan Agama Surabaya Bina Ilmu, 1987, 87. ibid., 101 Amsal Bakhtiar, Filsafat,85. Loren Bagus, Kamus Filsafat Jakarta Gramedia, 1996, 803 5 yang pertama, paling tidak sejak zaman Aristoteles terdapat teori epistemologi yang kuat dengan mendasarkan diri pada pengalaman manusia. Kaum ini memegang teguh pendapat bahwapengetahuan manusia dapat diperoleh lewat pengalaman. Jika kita sedang berusaha untuk meyakinkan seorang empiris bahwa sesuatu itu ada, dia akan berkata âTunjukkan hal itu kepada sayaâ. Dalam persoalan mengenai fakta maka dia harus diyakinkan oleh pengalamannya metode yang kedua memiliki keyakinan bahwa berpikir adalah instrument utama untuk memperoleh pengetahuan, yang kemudian diekspresikan oleh Descartes dalam bahasa Latin cogito, ergo sum saya berpikir maka saya ada. Senada dengan Descartes, Plato pun memiliki suatu meno, dia berdalil, bahwa untuk mempelajari sesuatu, seseorang harus menemukan kebenaran yang sebelumnya belum diketahui. Tetapi jika dia belum mengetahui kebenaran tersebut, bagaimana dia bisa mengenalinya? Plato mengatakan bahwa seseorang tidak dapat mengatakan apakah suatu pernyataan itu benar kecuali kalau dia sebelumnya sudah tahu bahwa itu benar. Kesimpulannya adalah bahwa manusia tidak mempelajari apa pun; ia hanya âteringat apa yang telah dia ketahuiâ permasalahan pendefinisian muncul, sebuah konsep diajukan, bahwa pengetahuan harus dapat dibuktikan secara pasti self-evident kebenarannya, tetapi sekali lagi ketika pengertian ini diambil, bukti yang yang pasti pun tidak dapat memberi akurasi yang tepat, karena bisa jadi seseorang meyakini pesawat yang berbunyi demikian keras di langit sana, tetapi wujudnya tidak nampak karena berada pada posisi tertutup awan, atau sudah jauh melesat, padahal salah satu buktinya sudah ada. Objek Pengetahuan Berbeda dengan filsafat, objek pengetahuan lebih banyak bersifat spesifik. Objek pengetahuan didasarkan pada sesuatu yang dapat dijangkau dan menjadi pengetahuan. Karena pada hakekatnya, objek pengetahuan adalah apa yang ada atau wujud, maujudat entitas-entitas yang wujud. Menurut Langeveld dalam Menuju ke Pemikiran Filsafat, objek pengetahuan dibedakan menjadi tiga1. Objek empiris objek rasa, yaitu objek pengetahuan yang pada dasarnya ada dapat ditangkap oleh indra lahir dan indra batin; 2. Objek ideal objek bukan rasa, yaitu objek yang pada dasarnya tiada dan menjadi ada berkat kegiatan akal; Stanley M. Honer dan Thomas C. Hunt, metode dalam mencari pengetahuan rasionalisme, empirisme dan metode keilmuan dalam Jujun S. Suriasumantri Ilmu dalam Perspektif Jakarta Yayasan Obor Indonesia, 2003, 102 Ibid., 99. Muhammad Inâam Esha, Menuju Pemikiran Filsafat, Malang, UIN-Maliki Pres 2010, 102 6 3. Objek transenden objek luar rasa, yaitu objek yang pada dasarnya ada, tetapi berada di luarjangkauan pikiran dan perasaan manusia. Penjelasannya, objek empiris adalah sesuatu yang berada dalam jangkauan pengalaman baik lahir maupun batin. Hal yang terjangkau lewat indera lahir disebut objekfisis, misalnya batu, gunung, dan suara, wewangian, dan rasa pahit. Hal yang terjangkau lewat indera batin disebut objek psikis seperti sedih, murung, benci, dan congkak. Objek ideal adalah sesuatu yang berada dalam ruang pikiran. Objek ini semula tidak ada, tetapi kemudian menjadi ada setelah melalui proses berpikir. Hasil pikiran yang masih di dalam pikiran baik berupa renungan atau ide pikiran inilah yang dimaksud objek ideal. Tetapi ketika ide dan renungan itu direalisasikan dalam wujud teknologi misalnya, atau siasat politik, maka dia menjadi objek empiris. Objek transenden, adalah sesuatu yang memang ada, tetapi tidak bisa dijangkau oleh kemampuan manusia baik pengalaman maupun pikirannya. Ia hanya diyakini adanya dan yang dapat diraih hanya gejalanya saja. Dari objek ini, kemudian lahir berbagai kajian pokok pengetahuan yang dikenal dengan ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ontologi sendiri merupakan teori tentang ada dan realitas, dalam kajian ini yang terpenting adalah mengenal âadaâ dan âapaâ tentang suatu adalah bagaimana sesuatu datang dan bagaimana kita mengetahuinya, serta bagaimana membedakannya dengan yang lain. Lebih khususnya, ia adalah pengetahuan tentang batasan. Sedangkan aksiologi, adalah penerapan pengetahuan, jadi dibahas mlai dari klasifikasinya, kemudian dengan melihat tujuan pengetahuan itu sendiri, akhirnya dilihat perkembangannya. Aksiologis lebih pada sisi praktis. Titik Temu Filsafat dan Pengetahuan Sejarah mencatat bahwa filsafat dan ilmu pengetahuan memiliki hubungan yang sangat intens, walaupun pada akhirnya pengetahuan memisahkan diri menjadi disiplin yang lebih spesifik. Tetapi hal itu tidak berlangsung lama. Pengetahuan yang demikian pesat, kemudian kehilangan tujuannya, pengetahuan mengalami kemajuan yang buta. Sebab itulah pada akhirnya setiap disiplin ilmu kemudian kembali pada filsafat. Misalnya ilmu agama, memiliki filsafat agama, ilmu pendidikan memiliki filsafat pendidikan, filsafat politik dan seterusnya. Pikiran sama sekali berbeda dengan otak, pikiran adalah sesuatu yang ada dengan isi yang dapat dipertanggungjawabkan. Muhammad Inâam Esha, Menuju, 102 Inu Kencana Syafiie, Pengantar Filsafat Bandung PT. Refika Aditama, 2007 25 7 Kedekatannya itu terjadi karena baik filsafat maupun pengetahuan sama-sama memiliki metode, sistem, koherensi dan mempunyai objek. Perbedaan keduanya hanya dikarenakan filsafat mempelajari seluruh realitas, sedangkan ilmu pengetahuan hanya mempelajari satu realitas atau bidang tertentu. Filsafat adalah induk semua ilmu pengetahuan yang memberi sumbangan dan peran sebagai induk yang melahirkan dan membantu mengembangkan ilmu digarisbawahi, walaupun filsafat merupakan induk dari segala ilmu, filsafat akan sangat kelelahan jika tidak dibantu oleh pengetahuan. Ia memerlukan data dari pengetahuan. Jika seorang filsuf hendak menyelediki politik, maka ia perlu tahu tentang politik yang dikandung dalam ilmu politik. Atau misalnya, jika hendak meneliti tentang permasalahan sosial, filsafat membutuhkan sosiologis untuk memahami sesuatu secara menyeluruh. Karena sebagaimana diungkapkan di depan, salah satu proses berfilsafat adalah berangkat dari apa yang ada kemudian dilakukan pengkajian terhadap apa yang ada tersebut. Keduanya memiliki persamaan dan perbedaan yang begitu halus. Keterikatannya dilalui oleh proses dialektikaâwalapun sebelumnya adalah kesatuan. Persamaan filsafat dan ilmu pengetahuan adalah 1. Keduanya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelediki objek selengkap-lengkapnya sampai ke Keduanya berpijak pada fakta dan kebenaran 3. Keduanya sama-sama memiliki metode dan objek kajian yang sistematis dan koheren. Sedangkan perbedaannya, adalah sebagai berikut; 1. Obyek Material lapangan filsafat bersifat universal umum yaitu segala sesuatu yang ada realita sedangkan obyek material ilmu pengetahuan bersifat khusus dan empiris. 2. Penutup Ketika ilmu pengetahuan meneliti objek secara âkausalitasâ. Misalnya âbagaimanaâ suatu bangunan terjadi, dan âkenapaâ ia dibangun, maka filsafat meneliti secara radik âapa ituâ bangunan, sejauh mana bangunan itu dapat memberikan kontribusi bagi manusia, baik yang membangun ataupun yang ada di dalam bangunan itu kelak. Mahmud Manan, Pengantar Filsafat Surabaya IAIN SA Press, 2011 34 Tim Penyusun MKD IAIN Sunan Ampel Surabaya, Pengantar Filsafat Surabaya IAIN SA Press, 2011, 44. 8 Ilustrasi ini memberi kenyataan bahwa antara filsafat dan ilmu pengetahuan berbeda, tetapi keduanya memiliki koherensi yang sangat erat. Sehingga kehilangan salah satunya, menjadi suatu kepincangan, sebagaimana roda depan dan belakang sebuah kendaraan, keberadaan keduanya memanglah berbeda, tetapi kehilangan keduanya, atau salah satunya merupakan sumber malapetaka. Karenanya, jika pun hubungan itu dianggap suatu dealektika, itu sangat bisa diterima. Sebab, dari pertentangan dan persamaan itu, muncullah filsafat ilmu yang menyerap berbagai teori dalam filsafat. Bahkan objek yang dipakai dalam filsafat ilmu adalah objek yang ada dalam filsafat secara khusus, misalnya objek material dan objek formal. Pertentangan yang terjadi sebelum ini, adalah suatu pertentangan untuk menginsafi keberadaannya masing-masing. Keduanya saling berpikir tentang kebenaran dan kebijaksanaan. Dalam hal ini penting melihat pandangan John Dewey yang tidak membedakan pengetahuan dengan kebenaran antara knowledge dengan truth. Jadi pengetahuan itu harus benar, kalau tidak benar adalah kontradiksi. Bertitik tolak dari kebenaran, dan kebenaran adalah pengetahuan, maka filsafat adalah pengalaman tentang pengetahuan itu sendiri, filsafat dalam kajian pengetahuan secara tidak langsung dapat diposisikan sebagai bagian integral. Burhanuddin Salam, Logika Materiil Jakarta Rineka Cipta, 2003, 28 9 DAFTAR PUSTAKA Ariwidodo, Eko, âLogosentrisme Jacques Derrida Dalam Filsafat Bahasaâ, Karsa, Vol. 21, Desember 2013. Wibisono, Koento. dkk. Dasar-Dasar Filsafat. Jakarta Universitas Terbuka,1989. Tim Penyusun MKD IAIN Sunan Ampel Surabaya. Pengantar Filsafat, Surabaya IAIN SA Press, 2011. Maksum, Ali. Pengantar Filsafat Dari Masa Klasik hingga Postmodernisme. Jogjakarta Ar-Ruz Media, 2009. Hanafi, Ahmad. Pengantar Filsafat Islam. Jakarta Bulan Bintang, 1990. Bakhtiar, Amsal. Filsafat Ilmu. Jakarta Rajawali Pers, 2012. Ashari, Endang Saefuddin. Ilmu,Filsafat dan Agama. Surabaya Bina Ilmu, 1987. Bagus, Loren, Kamus Filsafat. Jakarta Gramedia, 1996. Suriasumantri, Jujun S. Ilmu dalam Perspektif, Jakarta Yayasan Obor Indonesia, 2003. Esha, Muhammad Inâam. Menuju Pemikiran Filsafat. Malang, UIN-Maliki Press 2010. Syafiie, Inu Kencana. Pengantar Filsafat Bandung PT. Refika Aditama, 2007. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Eko AriwidodoMakna tidak pernah hadir kecuali dalam intertekstualitas tanda. Derrida mengajak untuk melampaui bahasa, yakni melampaui bahasa yang telah dikonstruksi oleh beban makna, seperti yang dihasilkan oleh sistem linguistik dan logika. Melampaui bahasa berarti melampaui bahasa sebagai sarana bagi pikiran yang ingin mengartikulasikan makna kepada pembaca ataupun pendengarnya. Hubungan antara bahasa dan pikiran adalah hubungan yang timpang. Pikiran selalu diperlakukan lebih tinggi danpada kata-kata, Pikiran menjadi sumber dari bahasa, sementara bahasa hanyalah kepanjangan tangan dari pikiran. Bahasa bertugas menyampaikan sesuatu yang ingin diekspresikan oleh pikiran. Derrida menolak supremasi pikiran sebagai fakultas tersendiri yang bebas dari bahasa, dan sebaliknya menegaskan bahwa pikiran juga terkontaminasi oleh bahasa dan diferensialitas tanda-tanda. Derrida mengoperasikan differance untuk membedah kelemahan internal dari metafisika Barat. Namun, pengaruh dari differance juga melebar ke institusi-institusi pengetahuan lainnya yang membentuk nalar epistemik dari setiap pemikiran yang baku, tertutup, dan final. Differance menjadi anasir yang tak terelakkan dalam setiap disiplin keilmuan. Setiap membangun suatu asumsi, akan selalu ada differance. Sistem-sistem pemikiran dibangun di atas "teks" dan beroperasi dengan cara kerja teks, tak dapat menghindar dari differance. Hadirnya differance juga menggerakkan seluruh permukaan teks yang terlihat datar dengan memfungsikan kembali "logika permainan" yang direpresi oleh logika yang dominan. "Kebenaran", makna, atau referens dalam teks tidak menjadi prioritas utama yang dicari. Hal tersebut dialami lebih sebagai proses. Kehadiran differance, secara terus-menerus mempertanyakan asumsi-asumsi yang mapan dan mengujinya dengan kemungkinan-kemungkinan baru yang lebih radikal, paradoksal, atau bahkan PenyusunMkd Iain Sunan AmpelSurabayaTim Penyusun MKD IAIN Sunan Ampel Surabaya. Pengantar Filsafat, Surabaya IAIN SA Press, Muhammad In'am. Menuju Pemikiran Filsafat. Malang, UIN-Maliki Press Filsafat Bandung PT. Refika AditamaInu SyafiieKencanaSyafiie, Inu Kencana. Pengantar Filsafat Bandung PT. Refika Aditama, 2007.
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru saya,dan....hy...QuoteFilsafat berasal dari Bahasa Yunani philoyang berarti cinta dan Sophia yang berarti knowledge atau filsafat adalah âlove of knowledgeâ âcinta pengetahuanâ.Filsafat adalah ilmu yang mempelajari pertanyaan umum dan mendasar tentang eksistensi,pengetahuan,nilai,alasan,pikiran,dan Bahasa. Filsafat sendiri terbagi ke empat area 1. MetafisikaGambar Metafisika adalah area filsafat yang memahami kodrat dan eksistensial secara pertanyaan filsafat metafisiska sepertiQuote"Apa kodrat dari realitas ?""Apakah bumi ada karena materi dan energi,atau dari yang lainnya ?" Dan kalau itu hanya materi dan energi "lantas darimana itu berasal ?" "apakah dari tuhan ?" "Lalu apa itu tuhan ?" dan berbagai pertanyaan fundamental lainnya. 2. EpistimologiEpistimologi dalah area filsafat yang melakukan studi terhadap dengan apa yang dapat kita ketahui tentang dunia dan bagaimana kita pertanyaan filsafat epistimologi itu pengetahuan ?""Bagaimana saya tahu kalau saya punya pengetahuan ?" "Bagaimana pengetahuan diperoleh ?" "Apakah pengetahuan itu harus benar agar jadi pengetahuan ?" "Lalu apa itu benar ?" "Apa cara terbaik untuk mengetahui kebenaran ?" "Apakah sains adalah cara terbaik atau ada acara lain ?" dan sebagainya. 3. AksiologiGambar Aksiologi adalah area filsafat yang melakukan studi terhadap prinsip dan dibagi menjadi dua,estetika dan adalah tentang etika adalah tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang terbaik untuk dilakukan. Beberapa pertanyaan itu baik ?""Apa yang memuat tindakan atau orang itu baik ?""Apa itu benar ?""Apa yang membuat suatu tindakan itu benar ?""Apakah moral itu subjektif atau objektif ?""Bagaimana seharusnya saya memperlakukan orang lain ?""Apakah saya harus memperlakukan orang saja,lalu bagaimana dengan hewan ?"Dan pertanyaan lainnya. 4. LogikaGambar Logika dalah area filsafat tentang menjawab bukan adalah argumen dan alasan untuk suatu digunakan sebagai perkakas oleh seorang filsuf untuk menjawab pertanyaan secara sistematis. Kembali ke inti pembahasan Kenapa filsafat disebut sebagai induk segala ilmu?Jawabannya cukup simple,Karena Filsafat itu ada untuk pencarian kebenaran dan ilmu pengetahuan adalah dari seorang filsuf bertanya atas suatu hal kemudian merasionalkan pertanyaan itu,lalu bereksperimen,kemudian menjadi wawasan,dan akhirnya wawasan tersebut setelah cukup sempurna dispesialisasi menjadi disiplin ilmu lahirlah dari situ ilmu medis,etis,geometri,kalkulus,sejarah,biologi,matematika dan ilmu lainnya. kita ambil contoh ilmu biologi yang asal mulanya berasal dari seorang filsuf Plato yang betanya secara filosofis Quote"Bagaimana kita mengetahui sesuatu ?" Atau singkatnya "Bagaimana saya mengetahui kalau itu adalah anjing ?" "Bagaimana kita tahu kalau anjing itu adalah anjing ?"Atas pertanyaan itu lahirlah teori Plato The Forms yang kemudian teori itu disempurnakan oleh muridnya akhirnya menghasilkan sistem klasisfikasi hewan kingdom hewan dan lebih jauh lagi melahirkan ilmu biologi. Selanjutnya,kita ambil contoh metode saintifik sebagai produk dari kita ingin mengetahui kebenaran tentang bagaimana bulan bisa mengorbit mengetahui itu kita mesti melakukan pendekatan filsafat mulai dari apa definisi dari bulan,apa definisi orbit dan apa definisi juga kita harus mendefinisikan apa itu kebenaran dan bagaimana kita mengetahuinya serta bagaimana kita bisa harus membangun filsafat sains terlebih dahulu sebelum kita bisa melakukan sains itu sendiri. Dua cerita diatas berlaku untuk semua disiplin ilmu lain. Kesimpulannya semua disiplin ilmu diawali oleh filsafat adalah ilmu tertua juga karena dengan filsafat lah kita mendefinisikan apa itu kebenaran dan bagaimana caranya kita mengetahui alasan kenapa filsafat disebut induk segala Thank, Saleum. Sumber tulisan pribadi Referensi kesini , kesini , kemari . 03-10-2020 1123 dan 2 lainnya memberi reputasiDiubah oleh bintanghu 03-10-2020 1125 Kaskus Addict Posts 1,756 Jangan lupa nonton YouTube saya, bermanfaat boleh di subscribe,hehehehe. 03-10-2020 1124 Luar biasa otak manusia, bisa berpikir banyak hal. Emejing 03-10-2020 2046 bintanghu memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 6,614 Mantap, adek ane kuliah di filsafat, tiap hari yang diomongin soal realitas mulu 03-10-2020 2127 bintanghu dan lonelylontong memberi reputasi Retired Do It Yourself Enthusiast Posts 26,315 Ane kira filsafat itu fisika, metafisika dan logika Fisika itu fenomena alam yang bisa dijelaskan Metafisika itu fisika yg blm ada penjelasan ilmiahnya Logika itu anggapan manusia atas cara kerja alam/fisika 04-10-2020 0043 bintanghu memberi reputasi Grup pertemanan aja, gan. Buat ngobrol² dan curhat. 04-10-2020 1406 bintanghu memberi reputasi KASKUS Addict Posts 3,858 Kirain filsafat cuma orang yg suka berpikir tanpa mencari solusi 04-10-2020 1519 bintanghu memberi reputasi Kenapa berfilsafat untuk mencari kebenaran? Sementara kesalahan ada didepan mata Her'an 06-01-2022 2210 Nice picture nya gan. 03-04-2022 1639
induk dari segala pengetahuan tts